Sunday, July 24, 2011

Meraih CintanNya Di Bulan Ramadhan

CINTA, tak ada orang yang tidak ingin dicintai. Semua orang membutuhkan yang namanya Cinta. Dengan Cinta Allah SWT tanpa membeda-bedakan mahluknya untuk selalu memberikan limpahan Rahmat dan RezekiNYA walaupun Mahluk-MahlukNYa tidak beriman kepadaNYa, Dengan cinta Rasulullah tidak merasa sedikit pun dendam terhada kaum yahudi, dengan cinta Abukar rela menginfakkan seluruh hartanya untuk keperluan dakwah, Dengan cinta sosok khalid Bin walid lebih suka berjihad dibandingkan tidur dengan seorang wanita cantik, dengan cinta sang penjual Bakso cinta Khairul Azzam mendapatkan putri Kiyai Lutfi yang salehah dan cerdas itu. Semuanya itu karena cinta.

Namun bagaimana jikalau tanpa cinta? So pasti Hidup ini terasa hampa dan kosong. karena tidak ada seseorang pun yang akan mendekat dengan kita, semua orang akan menjauh. Hal ini disebabkan di dalam diri kita yang ada hanya keangkuhan dan kebencian bahkan Allah pun akan murka terhadap kita. Lihat saja Abu jahal, Qarun atau Raja Namrud dengan keangkuhan dan tanpa cinta mereka, Allah memberikan azab yang sangat pedih terhadap mereka. Itulah mengapa harus ada cinta.

Berbicara tentang cinta di bulan Ramadhon ini, tentunya yang ada dipikiran kita yaitu bagaimana meraih cinta Allah di bulan yang penuh Magfirah ini, bulan yang penuh rahmat, bulan yang terbaik dari seribu bulan, karena pada malam di bulan ramadhon ada salah satu malam yang disebut dengan malam lailatul Qadr, Dan juga pada bulan Ramadhon inilah salah satu pintu surga akan di buka oleh Allah SWT yaitu Pintu Arrayhan pintu dikhususkan Rabb untuk orang-orang yang berpuasa.
Perlu diketahui bersama bahwa selama bulan ramadhon ini Allah SWT “mengobral“ pahala, dia juga memberikan cinta yang tulus juga kepada kita “orang-orang beriman” dengan beragam macam cara untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Itu sebabnya, sangat naif jikalau kita tidak “merayu” Allah untuk meraih cintaNya.

Jujur saja, jika kita ingin mendapatkan cinta dari orang lain dalam hal ini lawan jenis, otomatis segala cara bakal kita lakuin, supaya bisa dilihat orang yang diharapkan dapat memberikan cinta kepada kita. Nah, hubungan kita dengan manusia agar meraih cintanya saja harus kita lakukan beragam macam cara, apalagi dengan Rabb kita sang pencipta Alam semesta, kita bahkan harus lebih banyak lagi caranya untuk meraih cintaNya. Itu sebabnya, sangat wajar jika kita berusaha memperbaiki diri kita. Pikiran, perasaan semuanya kita fokuskan hanya untuk Allah pada bulan Ramadhan ini, itulah mengapa sebelum tibanya Ramadhan ada empat hal yang harus kita persiapkan yaitu Ruhiyah, Fikriyah, Jasadiyah dan Harta ( Fiqih Sunna Sayyid Sabik).

Tak ada seseorang yang tidak mau mendapat Ridho dan cintaNYa, semua orang menginginkan hal demikian, namun yang menjadi pertanyaan kita ingin mendapat cintaNya tapi tidak sekalipun kita melakukan apa yang dia perintahkan malahan kita hanya duduk santai saja, (jangan mimpi yah..!!)
Rasanya sangat pantas jika kita harus mati-matian, mengeluarkan seluruh kemampuan kita untuk mendapatkan cintaNya di bulan penghulu ini, bulan yang paling terbaik dari bulan-bulan lain, Bulan yang penuh dengan “Bonus” pahala, Sayang sekali jika kita melewati kesempatan ini, karena tidak jaminan untuk bertemu di lain waktu. Jika kita menyadarinya kita akan mengeluarkan seluruh daya upaya yang kita miliki untuk meraih cintaNya.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Allah akan membukakan pintu-pintu surga dan menutup pintu neraka. Itu artinya, Allah memberi kesempatan kepada kita untuk berbuat lebih banyak dalam mengumpulkan pahala. Sabda Rasulullah saw.: Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup pintu-pintu Neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu (HR Bukhari dan Muslim).
Itulah mengapa Ibnu Kayyim mengatakan “semua gerak dialam raya ini, dilangit dan di Bumi adalah gerak yang lahir dari kehendak dan cinta. Karena sesungguhnya Penciptaan seluruh alam yang di muka bumi ini atas kehendak dan cintaNYA, untuk itu tidak satu mahluk yang bergerak kecuali atas kehendak

No comments:

Post a Comment