Saturday, January 14, 2012

Senja Di Pelabuhan kecil

Samudra biru kian meluas.. 
Mengililingi pulau-pulau 
Dari kejauhan bahtera dengan kemegahannya membelah laut.. 
Aku duduk di pelabuhan kecil Menikmati indahnya senja.. 
Mentari sesaat lagi masuk ke perut bumi.. 
Desir ombak dilaut memecahkan suasana senja.. 
Angin sepoi-sepoi menyapaku.. 
Tampak tegar aku di pelabuhan kecil.. 
Puing-puing meramaikan laut… 
Nyiur melambai-lambai Pasir putih di seberang sana.. 
Tongkat hari sebentar lagi di berikan kepada tangan maghrib..  
Mengenangmu di pelabuhan kecil..

Sunday, January 1, 2012

KEPRIBADIAN BARU


Gamalama kota baru, buang lama ganti baru. Suatu istilah yang karap kita dengar ungkapan yang perlu ada di hati-hati kita, sebuah kalimat yang sangat sederhana tapi sangat bermakna, bila kita mencermati secara mendalam. Yang dimaksud dengan buang lama ganti baru ini bukan berarti semua tindakan yang kita lakukan yang dapat menyenangkan orang banyak kita ganti dengan membuat orang banyak tidak menyukai kita akan tetapi yang dimaksud disini yaitu tindakan-tindakan atau sifat-sifat yang dapat membuat orang lain tidak senang atau dapat menyakiti hati mereka kita rubah secara perlahan-lahan, kita perbaiki sedikit demi sedikit hingga hingga perubahan itu muncul dengan sendirinya. Dan bila tindakan kita itu sudah baik maka kita harus lebih baik lagi sehingga ada warna tersendiri dalam pribadi kita bila orang lain melihatnya. 
Dari waktu ke waktu, episode ke episode sama sekali tidak ada perubahan di dalam diri kita berarti kita adalah orang yang rugi, kita adalah orang yang terbelakangi karena kesempatan kita terbuang percuma-percuma, peluang kita di sia-siakan. Sama halnya dengan kita membuang garam di laut Untuk menjadi kepribadian yang baru tidak lah muda seperti membolak-balik telapak tangan, akan tetapi kita harus ketahui langkah-langkah untuk menjadi pribadi yang baru. Ini mungkin menurut penulis secara pribadi 
Pertama, kita harus bermuhasabah, mengevaluasi diri kita, melihat kebelakang. Waktu kemarin apa yang masih kurang pada diri kita, dengan cara belajar untuk mendengar dalam artian menyuruh orang untuk menilai diri kita, menerima kritikan-kritikan yang bersifat membangun bukan malah mematikan karakter kita dan bila itu mematikan karakter kita jangan kita terima tetapi kita sampingkan saja agar kita tidak terobsesi. Kedua, mempunyai komitmen yang perlu di tanam dijiwa-jiwa kita, cita-cita ingin melakukan perubahan dalam diri kita, sehingga dapat membakar semangat kita agar`kepribadian baru itu bisa muncul, bisa terlihat di wajah kita sehingga kita tampil dengan warna baru. Ketiga, kita harus berusaha semampu tenaga kita, “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan, yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (Q.S Ar Ra’ad 11). bila tidak berubah secara kolektif paling tidak sedikit agar kita tidak menjadi orang-orang yang rugi. Semoga di tahun baru 2012 kita jadikan ajang untuk membenahi diri kita, bukan malah merusak kembali diri kita.