Tuesday, January 15, 2013

Kata Mutiara Hasan Al Banna


Dakwah kami lebih terang dari sinar mentari, lebih jelas dari cahaya fajar pagi dan lebih benderang dari putihnya siang hari.

Iman takkan punya arti bila tidak disertai amal. Akidah takkan memberi manfaat disertai amal. Akidah takkan memberi manfaat bila tidak mendorong penganutnya untuk berbuat dan berkorban demi menjelmakannya menjadi kenyatan.

Kekuatan dan kelemahan, keremajaan dan ketuaan suatu bangsa, hakikatnya sama dengan kekuatan dan kelemahan, keremajaan dan ketuaan seseorang.

Tabir yang memisahkan antara kami dengan keberhasilan hanyalah keputusasaan, jika harapan tertanam kuat dalam diri maka dengan izin Allah kita akan mencapai banyak kebaikan.
Tiga modal utama untuk mencapai tujuan: manhaj yang benar, pendukung yang beriman, pemimpin yang kuat dan terpercaya.

Ayat-ayat Allah dan Hadits-hadits Rasul saw tentang pendidikan dan pembangunan umat menjelang kehancurannya, kisah-kisah kehancuran dan kebangunan umat-umat terdahulu yang banyak tertera di dalamnya, terus mengajak kita senantiasa memiliki harapan besar dan menunjukkan kepada kita jalan lurus menuju kebangkitan

Pejuang muslim adalah seorang guru, yang mestinya memiliki semua sifat yang ada pada seorang guru: cahaya, hidayah, rahmat, dan kelemahlembutan.

Tujuan adalah dasar yang mendorong langkah kita disepanjang perjalanan.

Kekuatan jiwa itu terekspresikan dalam tekad membaja yang tak pernah melemah, kesetiaan teguh yang tidak tersusupi penghianatan, pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan dan keyakinan, serta penghormatan yang tinggi terhadap ideologi yang diperjuangkan

Sistem pendidikan harus dibangun diatas kerangka kuat yang memungkinkan generasi muda memiliki imunitas keislaman, kesempurnaan akhlak, pengetahuan memadai tentang ajaran agam mereka, dan kebanggaan terhadap kejayaan peradabannya yang agung.

Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin dan mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok.

Jika generasi hari ini adalah kekuatan bagi anda maka generasi esok adalah tanaman.

Masa yang paling rawan dalam kehidupan umat adalah ketika berlangsungnya masa peralihan.

Pemikiran akan mungkin berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalan-Nya, bersemangat dalam merealisasikannya, siap beramal dan berkorban demi menjelmakannya.

Kekuatan pertama sesungguhnya adalah iman, buah dari iman adalah kesatuan, dan produk dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang gemilang.

Masyarakat tidak akan menjadi baik, kecuali jika ada keyakinan hati yang bangkit dari dalam jiwa, hingga merasa selalu di awasi oleh-Nya dan merasa terhormat dengan makrifat kepada-Nya.

Kalian adalah ruh baru yang mengalir ditubuh umat, dan ia akan menghidupkan umat ini dengan alqur’an. Kalian adalah cahaya baru menyemburat yang menyingkap tabir kegelapan meterialisme dan menggantikannya dengan makrifatullah. Kalian adalah suara yang menggema tinggi dan senantiasa menyandungkan dakwah rasullah saw.

Jika Allah memberi hidayah kepada suatu kaum, tentu dia mengilhamkan kaum itu untuk mewujudkannya

Kebahagiaan yang didambakan seluruh umat manusia sesungguhnya berpangkal dari dalam jiwa dan hati mereka. Maka penderitaan yang melingkupi dan menghantui mereka sebenarnya merupakan akibat dari musibah yang melanda hati dan jiwanya.

Tiada aturan dan ajaran yang dapat menjamin kebahagiaan jiwa manusia dan menunjukkan kepada mereka secara praktis jalan memeroleh kebahagiaan itu, selain ajaran islam yang suci karena sesuai fitrah manusia, jelas, dan aplikatif.

Barang siapa membunuh waktunya maka sama saja dengan membunuh dirinya sendiri karena waktu adalah kehidupan itu sendiri.

Jika jiwa manusia istiqomah dan jernih maka apa saja yang muncul darinya akan saleh dan indah.
Keadilan itu sesungguhnya bukan terletak pada teks dan perundang-undangan, tetapi pada jiwa sang hakim.

Asas kebaikan adalah kesucian jiwa, kejernihan hati, amal yang kontinu, berpaling dari ketergantungan kepada makluk, cinta karena Allah, dan keterikatan kepada kebaikan.

Ketokohan sesunggunya akan diuji dengan kesabaran, ketabahan, kesungguhan, dan kontiinuitas amal.

Jangan sekali-kali melanggar aksioma alam, karena aksiom itulah yang menjadi pemenang. Namun pergunakan, manfaatkan, dan kendalikan arusnya. Jadikanlah sebagian darinya untuk mendayagunakan sebagian yang lain. Tunggulah saat kemenangan tiba maka sungguh ia tidaklah jauh darimu

Janganlah kalian sekali-kali menyia-nyiakan waktu meski sesaat tanpa diisi aktivitas.

Orang yang berbicara berbeda dengan orang yang bekerja. Orang bekerja berbeda dengan orang yang berjihad. Orang yang berjidah saja berbeda dengan orang yang berjihad secara produktif. Itulah aktifitas yang akan menghasilkan keuntungan besar dengan sedikit pengorbanan.

Barangsipa rajin bekerja maka beruntunglah ia. Namun, barang siapa dengan kerjanya tidak memberi pengaruh maka sekali-kali tidak memberi pengaruh pula kata-katanya.

Peringkat utama kekuatan adalah kekuatan akidah dan iman, kemudian kekuatan kesatuan dan persaudaraan, lalu kekuatan fisik dan senjata. Sebuah jamaah tidak dapat diakatakan kuat sebelum memiliki cakupan dari seluruh kekuatan itu.

Jika ada seorang pemabaru muslim yang sudah merasa puas hanya menjadi ahli ilmu dan penasihat, menetapkan keputusan hukum, menggelar kajian ushlul fiqih dan fiqih praktisnya, sementara ia membiarkan pemerintah memberlakukan hukum yang tidak diridhoi Allah. Dan mendorong rakyatnya untuk melanggar perintah-perintah-Nya maka suara sang pembaru itu laksana dilembah gersang.

Orang pintar adalah orang yang merenungkan suatu masalah sebelum terjadinya, lalu menyiapkan bekal untuk menghapinya.

Barangsiapa beranggapan bahwa agama khususnya Islam tidak memedulikan masalah politik tidak termasuk agenda perjuangannya maka sungguh ia telah menganiaya diri sendiri dan pengetahuannya.

Anda tidak akan menemukan sebuah sistem nilai, baik klasik maupun mutakhir, yang bersumber dari agama atau pikiran manusia, yang lebih baik dari sistem islam dalam mebahas sistem jihad, militer, dan mobilisasi massa, yakni menghimpunnya dalam suatu barisan demi mempertahankan kebenaran dengan segala kekuatannya

Perempuan adalah madrasah pertama yang membentuk dan memformat model generasi maka bagaimana pola pengarahan yang dirima seorang anak itulah yang menentukan perjalanan bangsa dan umat. Lebih dari itu, perempuan adalah orang pertama yang memberikan kontribusi dalam kehidupan pemuda dan bangsa

Apabila ada seseorang perempuan yang tampak dikurangi haknya dalam satu hal maka islam pasti menggantinya dengan yang lebih baik pada hal yang lain.

Seorang muslim tidak sempurnah islamnya, kecuali jika ia seorang politikus; mempunyai cara pandang yang jauh dan kepeduliaan yang besar terhadap umatnya.
Seorang akh belumlah dikatakan sebagai muslim yang benar hingga ia menerapkan hukum dan akhlak islam pada dirinya, serta menjaga batas-batas perintah Allah dan Rasul-Nya.

Kehancuran dalam membela kebanaran berarti keabadian yang hakiki tidak ada dakwah tanpa jihad dan tidak jihad tanpa pengorbanan.

Generasi muda adalah rahasia kehidupan bangsa-bangsa dan sumber kebangkitannya. Sejarah bangsa tidak lain addalah sejarah para kader yang berjiwa besar dan berkemauan kuat.

Agama adalah seberkas cahaya Allah yang menembus jiwa, menerangi kegelapan dan mencerahkan cakrawalanya. Jika ia telah tertanam kuat di dalam jiwa maka semua bakal disiapkan untuk menjadi tebusannya.

Berapa banyak kaum muslim yang tidak mengenal dakwah, bahkan membenci para da’i dan memerangi islam dengan berbagai macam metode yang tak pernah terlintas di benak setan sekalipun.

No comments:

Post a Comment