Tuesday, December 23, 2014

2 Pesan tetralogi Pram

Akhirnya 4 buku #tetralogipram (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca) selesai juga di baca.

Sebuah karangan hebat dari Pramudya Ananta Toer, yang membawa kita sebuah dunia penghubung antara nyata dan fiksi #tetralogipram

Dalam #TetralogiPram setidaknya ada dua pesan besar yg di sampaikan oleh Pramudya Ananta Toer

Pesan pertama adalah tentang membangun sebuah organisasi untuk mencapai sebuah kesuksesan/kemerdekaan. #tetralogipram

Hal dilihat dengan banyaknya organisasi2 pribumi yang lahir untuk melawan kolonial belanda. #TetralogiPram

Hal ini di mulai dengan lahirnya organisasi priyayi, kemudian di ganti dengan syarikat dagang islam, lanjut dngan syarikat #tetralogiPram

Muncul juga organisasi2 yang berbasis kedaerahan. Mewakili bangsa2 yang ada di Hindia saat itu #TetralogiPram

Selain organisasi yang berjuang untuk kemerdekaan, ada juga organisasi yang berpihak pada Kolonial #TetralogiPram

Dan ternyata gambaran dari #TetralogiPram masih juga terjadi hingga saat ini.

Yaitu tentang keberpihakan kelompok2 tertentu pada kepentingan 'luar' dan kelompok yang menjaga nama baik bangsa #TetralogiPram

Pesan kedua dari #TetralogiPram yaitu tentang kekuatan pena/menulis

"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalm Masyarakat dan dari Sejarah" #TetralogiPram

"Nama2 yang dikenal di depan umum, masih dianggap kurang berbobot jika belum di kenal di kertas" #TetralogiPram

"Karena menulis adalah bekerja untuk keabadian" TetralogiPram

Itu tadi beberapa kalimat tentang pesan untuk menulis yang ada di dalam #TetralogiPram

Raden Mas Minke memulai menulis saat masih di bangku sekolah, dan tulisanny pertma kali diterbitkn sebuah media yg saat itu di kelola oleh Kolonial #tetralogipram

Tulisan pertama diangkat dengan melihat sebuah ketidak adilan pada pribumi dalam hal ini petani tebuh #tetralogipram

Setelah lulus dari sekolah, kemudian dia lanjut di kedokteran dengan mendapatkan beasiswa dari gubermen secretarie #TetralogiPram

Pendidikan dokter Raden mas Minke tidak sampai menyelsaikannya, dia keluar. Karena menghindari keterikatan dgn kolonial #TetralogiPram

Setelah keluar dri dokter, Minke kemudian lebih bnyak lagi mengahsilkan tulisan yg memprotes ketidakadilan dri pihak kolonial #tetralogipram

Saat itu tulisannx mash di muat oleh salah satu media kolonial, yg pemiliknya juga tidak terlalu setuju dgn kbjakan Gubermen #TetralogiPram

Karena ingin mempunyai media sendiri, akhirnya Minke kemudian mendirikan media sendiri yg diberi nama MEDAN #TetralogiPram

Dengan MEDAN lah Minke kemudian memperkanlkn lebh jauh organisasi Syarikat kepada pribumi. #TetralogiPram

Selain memperkenalkan Syarikat, juga mlawan ketidakadilan yang di lakukan oleh kolonial kepada Pribumi #TetralogiPram

Syarikat berkmbang cukup pesat Anggotax semakin bnyak & dri berbagai kalangan. Di tandai dgn brdirinya berbgai Cab. syarikat #TetralogiPram

MEDAN pun tak mau kalah, distribusinya tidak hanya di pulau jawa, tapi sumatera, sulawesi, borneo, maluku bhkn Belanda #TetralogiPram

Di tengah2 mencapai puncaknya (MEDAN & Syarikat) Minke pun di tangkap oleh Gubermen dan di buang di Pulau Buru #TetralogiPram

Anggota2 syarikat pun kaget mngnai berita itu, sama halnya dengan tim2 yang di MEDAN. #TetralogiPram

MEDAN pun akhirnya di tutup. sedangkan syarikat mulai goyah. #TetralogiPram

Syarikat saat diganti oleh salah satu anggotanya, namun semacam kehilangan "ruh" #TetralogiPram

5 tahun lamanya Minke di tempat pembuangan, setelah balik dari pembuangan, semuax berbh 180 derajat. #TetralogiPram

Aset2 yang dimilikinya di ambil oleh pemerintah hindia belanda, kemudian melelangnya #TetralogiPram

Segala hal yang ia pnya sdah tdak lagi tangannya, #TetralogiPram

Akhirnya beliau pun jatuh sakit, dan ketika di bwa ke Dokter, dokter mnyampaikan penyaktinya tdk bisa disembuhkan #TetralogiPram

Karena saat itu Dokter pun telah mendapatkan ancaman dari seorang totok Eropa #TetralogiPram

Akhirnya Raden Mas Minke pun meninggal dunia. Namun karyany tetap hidup, abadi sampai kapanpun Wassalam.  #TetralogiPram

Kultweet @Fhyiir 22/12/2014

Tuesday, December 16, 2014

Enaknya Bersepeda



Lihatkan gambar sepeda di atas itu. Keliahatannya parah banget kan?? Eits,, tapi jangan salah sepeda itu telah bersama-sama dengan saya yang sudah hampir 3 tahun ini. Telah membantu saya beraktivitas sehari-hari. Sudah hampir 3 tahun ini saya beraktivitas ke kampus dengan menggunakan sepeda. Bersepeda memang enak, asyik, makin sehat, pokoknya banyak banget deh... nah untuk itu saya ingin share apa-apa aja yang saya dapatkan ketika saya bersepeda.

1. Tubuh Semakin Sehat
Banyak artikel-artikel yang telah berbicara soal manfaat bersepeda bagi kesehatan hal ini berdasarkan studi yang telah dilakukan, diantaranya :  Cepat membakar kalori, Otot menjadi kuat, dapat mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, turunkan tekanan darah, dan tentunya masih banyak lagi. Namun disini yang saya merasakan sendiri yaitu otot kita menjadi kuat. Hal ini dikarenakan selama bersepeda sebagian besar otot kita diaktifkan. Otot kaki yang bertanggung jawab untuk mengayuh pedal sepeda; otot perut dan punggung menstabilkan tubuh di sepeda dan bantalannya dari pengaruh ekdternal; dan sistem otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang setang sepeda. Semua pelatihan dan pengencangan sistem otot ini, membuat otot semakin kencang dan mampu berfungsi secara efisien.
2. Mengurangi polusi.
Saat ini bukan hanya di kota-kota besar indonesia melainkan di kota-kota kecil juga pemerintah mempunyai program car free day, yang mana gunanya untuk mengurangi polusi yang terjadi di dalam kota, jadwal car free day ini biasanya setiap hari minggu. Coba kita bayangkan kalau setiap hari kita bersepeda otomatis kita telah berkontribusi untuk membantu pemerintah mengurangi polusi terjadi di dalam kota.
3. Diistimewakan ketika di jalan raya.
Teman-teman yang pengguna sepeda tentunya sudah merasakan saat di jalan raya gimana kita di hargai oleh para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan di tempat-tempat tertentu sering kita melihat sejenis papan iklan yang tertulis “prioritaskan pengguna sepeda” diistimewa bukan?
4. Tidak perlu mentaati aturan lalulintas.
Berbeda dengan motor atau mobil, harus punya STNK, SIM pokoknya banyak deh embel-embelnya, bersepeda tidak harus mempunyai itu, bahkan misalnya ditempat larangan pun kita bisa terobos. Asalkan matanya harus melihat sana-sini jangan sampai di tabrak bisa masuk rumah sakit, syukur-syukur kalau masih sempat di bawa ke rumah sakit . :D
5. Menghemat Energi
Bersepeda juga kita telah membantu program pemerintah yaitu untuk menghemat energi, kenapa? Karena bersepeda tidak sedikitpun menggunakan BBM (sudah pasti :D). Ingat bahwa cadangan energy kita semakin hari semakin berkurang. Dan bahkan di prediksi tahun 2045 cadangan energy (minyak mentah) kita akan habis. Mungkin dengan bersepeda kita membantu memperlambat sambil para ilmuwan dan pemerintah berpikir bagaimana cara agar ada pengganti energy (baca: Minyak).
6. memperlambat tipis isi dompet
Bersepeda tentunya lebih hemat jika di bandingkan dengan motor, kalau motor yah tiga hari ngisi bensin, sebulan ganti oli, setiap tahun bayar pajak. Belum lagi ada alat-alat yang sudah seharusnya diganti, tentunya cukup boros bukan?. Tapi kalau sepeda ngga ada tuh semua pengeluaran terkait hal itu. Paling Cuma nambah angin atau ada alat-alat sepeda yang rusak barulah duit kita keluarkan untuk membeli alat tersebut.
Nah itu mungkin beberapa manfaat yang saya dapatkan, namun sekali lagi jika jaraknya terlalu jauh jangan memaksakan diri, gunakanlah fasilitas yang telah ada. Ini hanya pendapat pribadi.

So, mari kita bersepeda.

Wednesday, June 4, 2014

Berbahagialah

Berbahagialah para petani selaku aktor utama dalam pembangunan nasional yang dengan sabar menggarap sawah-sawah, membasmi hama yang tak pernah bosan-bosannya menyerang tanaman, hanya untuk memenuhi kebutuhan perut banyak orang dan stabilitas pangan nasional.
Berbahagialah manusia sinting yang berlayar diatas buih gelombang-gelombang, namun dengan layar terkembang, kayu kukuh dalam tangan, tegas terpimpin oleh sepasang mata yang meneliti angkasa bintang-bintang.

Berbahagialah para musafir yang terus melangkahkan kaki dari satu tempat ke tempat lain, untuk menemukan emas di negeri orang sambil bercocok tanam. untuk menemukan sebuah inspirasi dan kembali memberikan inspirasi ke yang lain

Berbahagialah para guru-guru yang dengan ikhlas, penuh kesabaran untuk terus mengajari dan mendidik anak-anak muridnya, hingga dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Sehingga anak didiknya memiliki visi yang jelas, masa depan yang terencana, berbakti dan juga mandiri.

Berbahagialah para dokter yang tak bosan melayani pasien yang terus mendatangi mereka, dan sambil memberikan obat yang di butuhkan pasien dan tak lupa selalu mengobati hatinya dengan lima perkara. Resiko besar pun siap di ambil jika terjadi sesuatu terhadap pasien

Berbahagialah pelayar yang tidak hanya terapung di atas permukaan air, tetapi yang memanfaatkan arus laut demi pencapaian tujuan.

Berbahagialah negarawan yang tidak hanya peka terhadap seni menggarap kenyataan apa adanya, namun yang sekaligus bergelora mencipta hari depan, dengan keyakinan berdaulat seorang nahkoda yang pandai menguasai keadaan raja pancaroba jaman, dan setia pada kompas tujuan.

Berbahagialan nelayan yang tidak hanya puas bersama dengan ikan-ikan Tuna. Tetapi menyelam kedalaman dasar samudra, memungut mutiara-mutiara kebajikan serta kearifan hidup yang tersembunyi, yang telah dipersiapkan oleh Allah maha murah demi peningkatan kehidupannya.

Berbahagialah para ilmuwan telah memecahkan kebuntutan dan rahasia-rahasia kehidupan yang semula tak ada menjadi ada, sekaligus melahirkan karya besarnya untuk di sumbangkan pada kemajuan dunia dan menjadi amal kebaikan di tangga terakhir dari kehidupan ini.

Berbahagialah para pahlawan yang semangat terus berkorbar tidak akan padam hingga tetesan darah terakhir, mental baja yang tidak akan pernah pudar walau panasnya peluru menembus tubuh demi keutuhan bangsa. Disamping semangat yang terus berkobar dan mental baja yang tak pernah pudar selalu mengingat untuk mengumpulkan amunisi-amunisi untuk menuju masa yang sebenar-benarnya.

Berbahagialah para ulama yang dengan sabar membimbing umat nabi Muhammad saw agar lebih dekat kepada Allah, takut kepada Allah dan menjadi tempat bertanya bagi yang masih bingung dengan arah selaku hamba sejati. Dan juga terus mengasah dan menyucikan jiwa sehingga menjadi cermin yang memantulkan hikmah, kebenaran, dan kebaikan.
Sumber gambar: Devianart

Friday, January 3, 2014

Semut

Malu aku malu, pada semut merah,
Yang berbaris di dinding, menatap kucuriga
Seakan penuh Tanya sedang apa disini..
Menanti..........
Loh kok malah nanyi sih... ?? oke lupakan.

Pernah dengar atau ketahui tentang algoritma semut? bagi saya ini pertama kalinya saya dengar pas belajar mata kuliah swarm intelligence. Jangankan Algoritma semut nama mata kuliah swarm intelligence saja saya baru pada dengar.
            “memangnya pada kemana saja sampai baru dengar firrrr...? “
            “lagi pergi bertapa” :D

Mungkin algoritma semut ini sudah tidak asing bagi orang yang begelut di dunia Computer Sciene atau informasi dan Teknologi. sedangkan orang-orang di luar pasti belum pernah dengar.  Namun tanpa sadar mungkin saja mereka telah menggunakan fasilitas atau teknologi yang di kembangkan dari penerapan algoritma semut ini. Saya sendiri New comer di dunia computer sciene sehingga tentunya baru pertama kali juga saya tahu dan mendengar.

Kalau Algoritma semut mungkin banyak orang yang belum pernah dengar, tapi kalau semut saya kira semua orang sudah pernah melihat, dengar, dan tahu. Atau ada yang belum pernah melihat semut?? kalau ada orang yang belum pernah lihat semut atau tidak tahu dengan semut mungkin orang tersebut hidup di planet lain hehehe... Ada pepatah mengatakan Dimana Ada Gula, Disitu ada Semut namun semut sekarang meski tidak ada gula dia bisa saja ada... karena semut sekarang juga sudah pintar-pintar ckckckck
Semut memang hebat. Seringkan makanan anda atau sisa-sisa makanan anda di hajar oleh semut? pernah tidak anda berpikir sebenarnya semut ini datang dari mana? Padahal setahu kita tidak ada semut sebelumnya. Dan ketika semut-semut itu “Menghajar” makanan kita yang awalnya semut masih sedikit kenapa jadi tambah banyak? Apakah semut langsung berkembang biak pada saat itu juga? Tentu tidak. tapi ada beberapa semut yang kemudian memanggil kawan-kawan semut yang lain untuk sama-sama merasakan makanan lezat, sama-sama merasakan kesenangan. Mereka saling berbagi info gembira. bagaimana dengan kita manusia? Silahkan dijawab sendiri, kalau belum tahu jawabannya inbox ke saya sekarang ^_^. 

Pada saat proses semut mencari makanan, semut tentunya berjalan tanpa arah. Namun ketika mereka sudah menemukan makanan di suatu tempat, mereka memanggil kawan-kawannya tanpa harus mengantarnya, dan bahkan teman-temannya akan memilih jalur tercepat untuk sampai pada tempat makanan. Apakah anda pernah mengamati proses ini? Saya sendiri juga belum. Namun ada beberapa peneliti yang telah mengemukakan bagaimana semut berjalan tanpa diantar oleh temannya dan lebih memilih jalur terdekat. Hasil riset membuktikan bahwa ketika semut berjalan, semut meninggalkan sebuah zat kimia yang bernama Pheromone. Zat inilah yang menjadi panduan semut-semut lain untuk berjalan menuju tempat makanan yang telah di temukan oleh kawan semut yang lain. Dan mereka (Semut-semut yang menuju tempat makanan) akan memilih jalur tercepat untuk menuju tempat makanan tersebut.

Memilih jalur tercepat dari semut inilah yang membuat Marco Dorigo menemukan Algoritma Semut. “Algoritma semut adalah algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni semut” begitulah kata sang penemu Marco Dorigo. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan.
Sebuah fenomena alam yang menarik, yang telah terimplementasi di dalam praktek algoritma program komputer di dunia Teknologi Informasi. Manfaat algoritma koloni semut ini sangat banyak, selain digunakan untuk mencari sebuah path / jalur yang optimal (baik jarak, waktu dan biaya), di dalam sebuah jaringan distribusi barang, pun algoritma ini dapat dimanfaatkan untuk mencari nilai optimal lain yang terjadi di lapangan, seperti permasalahan kombinasi, nilai produksi dan juga dapat digunakan untuk forecasting
 
Sebelum para ilmuwan menemukan Algoritma Semut maupun mengembangkannya, jauh-jauh hari Allah SWT telah melukiskan dalam Al Qur’an surat An-Naml (semut). dimana ketika  Nabi Sulaiman dan pasukannya berjalan hingga tiba di lembah semut, ada seekor semut yang berkata “Wahai semut-semut masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya” (Q.S An-Naml : 18). Namun sayang seribu sayang Algoritma semut ini di temukan oleh orang yang tidak paham dengan Al-Qur’an. Mungkin inilah salah satu makna dari sifat Allah maha adil, pengasih, dan bijaksana. Siapa yang berusaha maka dialah yang dapat.