Akhirnya 4 buku #tetralogipram (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca) selesai juga di baca.
Sebuah karangan hebat dari Pramudya Ananta Toer, yang membawa kita sebuah dunia penghubung antara nyata dan fiksi #tetralogipram
Dalam #TetralogiPram setidaknya ada dua pesan besar yg di sampaikan oleh Pramudya Ananta Toer
Pesan pertama adalah tentang membangun sebuah organisasi untuk mencapai sebuah kesuksesan/kemerdekaan. #tetralogipram
Hal dilihat dengan banyaknya organisasi2 pribumi yang lahir untuk melawan kolonial belanda. #TetralogiPram
Hal ini di mulai dengan lahirnya organisasi priyayi, kemudian di ganti dengan syarikat dagang islam, lanjut dngan syarikat #tetralogiPram
Muncul juga organisasi2 yang berbasis kedaerahan. Mewakili bangsa2 yang ada di Hindia saat itu #TetralogiPram
Selain organisasi yang berjuang untuk kemerdekaan, ada juga organisasi yang berpihak pada Kolonial #TetralogiPram
Dan ternyata gambaran dari #TetralogiPram masih juga terjadi hingga saat ini.
Yaitu tentang keberpihakan kelompok2 tertentu pada kepentingan 'luar' dan kelompok yang menjaga nama baik bangsa #TetralogiPram
Pesan kedua dari #TetralogiPram yaitu tentang kekuatan pena/menulis
"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalm Masyarakat dan dari Sejarah" #TetralogiPram
"Nama2 yang dikenal di depan umum, masih dianggap kurang berbobot jika belum di kenal di kertas" #TetralogiPram
"Karena menulis adalah bekerja untuk keabadian" TetralogiPram
Itu tadi beberapa kalimat tentang pesan untuk menulis yang ada di dalam #TetralogiPram
Raden Mas Minke memulai menulis saat masih di bangku sekolah, dan tulisanny pertma kali diterbitkn sebuah media yg saat itu di kelola oleh Kolonial #tetralogipram
Tulisan pertama diangkat dengan melihat sebuah ketidak adilan pada pribumi dalam hal ini petani tebuh #tetralogipram
Setelah lulus dari sekolah, kemudian dia lanjut di kedokteran dengan mendapatkan beasiswa dari gubermen secretarie #TetralogiPram
Pendidikan dokter Raden mas Minke tidak sampai menyelsaikannya, dia keluar. Karena menghindari keterikatan dgn kolonial #TetralogiPram
Setelah keluar dri dokter, Minke kemudian lebih bnyak lagi mengahsilkan tulisan yg memprotes ketidakadilan dri pihak kolonial #tetralogipram
Saat itu tulisannx mash di muat oleh salah satu media kolonial, yg pemiliknya juga tidak terlalu setuju dgn kbjakan Gubermen #TetralogiPram
Karena ingin mempunyai media sendiri, akhirnya Minke kemudian mendirikan media sendiri yg diberi nama MEDAN #TetralogiPram
Dengan MEDAN lah Minke kemudian memperkanlkn lebh jauh organisasi Syarikat kepada pribumi. #TetralogiPram
Selain memperkenalkan Syarikat, juga mlawan ketidakadilan yang di lakukan oleh kolonial kepada Pribumi #TetralogiPram
Syarikat berkmbang cukup pesat Anggotax semakin bnyak & dri berbagai kalangan. Di tandai dgn brdirinya berbgai Cab. syarikat #TetralogiPram
MEDAN pun tak mau kalah, distribusinya tidak hanya di pulau jawa, tapi sumatera, sulawesi, borneo, maluku bhkn Belanda #TetralogiPram
Di tengah2 mencapai puncaknya (MEDAN & Syarikat) Minke pun di tangkap oleh Gubermen dan di buang di Pulau Buru #TetralogiPram
Anggota2 syarikat pun kaget mngnai berita itu, sama halnya dengan tim2 yang di MEDAN. #TetralogiPram
MEDAN pun akhirnya di tutup. sedangkan syarikat mulai goyah. #TetralogiPram
Syarikat saat diganti oleh salah satu anggotanya, namun semacam kehilangan "ruh" #TetralogiPram
5 tahun lamanya Minke di tempat pembuangan, setelah balik dari pembuangan, semuax berbh 180 derajat. #TetralogiPram
Aset2 yang dimilikinya di ambil oleh pemerintah hindia belanda, kemudian melelangnya #TetralogiPram
Segala hal yang ia pnya sdah tdak lagi tangannya, #TetralogiPram
Akhirnya beliau pun jatuh sakit, dan ketika di bwa ke Dokter, dokter mnyampaikan penyaktinya tdk bisa disembuhkan #TetralogiPram
Karena saat itu Dokter pun telah mendapatkan ancaman dari seorang totok Eropa #TetralogiPram
Akhirnya Raden Mas Minke pun meninggal dunia. Namun karyany tetap hidup, abadi sampai kapanpun Wassalam. #TetralogiPram
Kultweet @Fhyiir 22/12/2014
Kultweet @Fhyiir 22/12/2014