Monday, March 14, 2011

Sahabat dan Keluarga Mahasiswa


Sahabat hiruk pikuk dunia sangat berfariasi dan membingungkan, kebaikan dan keburukan selalu berkompetisi untuk merebut mahkota kehidupan, maka selayaknya kita harus teliti dan bijak dalam membaca dinamika kehidupan sehingga kita tidak masuk pada lubang kezaliman. Cepat atau lambat, setiap kebaikan yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil, begitu juga sebaliknya dengan keburukan.
Sahabat, fitrah kita sebagai manusia adalah hamba yang doif dan bodoh, yang selalu saja berbuat salah tanpa di sadari untuk luangkanlah waktu kita untuk instropeksi diri, mengevaluasi diri, bermuhasabah apa yang kita lagi berbuat khilaf pada hari ini agar kita tidak masuk pada lubang yang sama.
Sahabat, jika kita mau memperbaiki diri kita maka kita harus berusaha untuk keluar dari lingkaran syetan dan berkumpul dengan orang-orang yang selalu rindu dengan kebaikan, karena sesungguhnya lingkungan yang tidak kondusif akan mempengaruhi diri kita. Sebagai contoh ketika awal-awal dakwah Rasullah di Mekkah (baca:Sirah Nabawiyah).
Sahabat, aku mengajakmu dan merangkul bersama-sama dengan kami dalam satu bingkai Keluarga Mahasiswa yang didalamnya penuh dengan orang-orang sering saja berbuat kesalahan namun saling mengingat-mengingatkan antara satu dengan yang lain, didalamnya penuh dengan orang-orang yang serba kekurangan namun kami berupaya untuk saling mencukupi dan menanggung beban, didalamnya berbagai ragam karakter berkecimpun namun kami saling memahami.
Keluarga ini, keluarga yang bisa dibilang sangat sederhana, dengan selalu berserah diri kepada Allah swt. Kami yang berada dikeluarga ini selalu mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi, kami bukan hanya memikirkan diri masing-masing dan orang-orang yang berada dalam keluarga ini melainkan kami selalu memikirkan kondisi dan permasalahan umat di belahan dunia manapun.

No comments:

Post a Comment